May 06, 2009

Mungkin karena dia sudah tua


Semakin tua kok semakin memble ya???Ungkapan ini rasanya tepat saya lontarkan pada Toko Buku Gunung Agung. Sebenarnya saya tidak dirugikan secara materi oleh toko buku ini, tapi kemaren saya mendapati situasi yang sungguh tidak mengenakkan di toko buku yang sudah mulai kehilangan pelanggannya ini.

Kejadiannya di Cihampelas Walk Bandung. Di mall ini, cuma ada satu gerai toko buku, yaitu Gunung Agung. Sore itu cuma ada beberapa customer, dan lebih banyak karyawannya. Ketika sedang melihat-lihat koleksi buku-buku terbaru, tiba-tiba saya melihat drama yang disiarkan secara live.

Tokohnya, seorang Ibu berkacamata bertubuh tambun kira-kira berumur 38 tahun dan mas berusia kira-kira 25 tahun berkulit putih, berpenampilan necis, dan rambut yang tertata rapi dengan gel.Mereka berdua memakai seragam Gunung Agung.

Kira-kira adegannya seperti ini :

Ibu : mana si Budi?? (misalkan saja nama si mas itu Budi)

Budi : Iya bu, kenapa?? Ibu : Kamu mau maen curang??

Budi : loh..kenapa bu??

Ibu : kamu kan udah saya bilangin kalau barang-barang bulan lalu tetap harus dilist, jadi laporannya harus jelas ke produsennya (dengan nada meninggi) saya cek, ga ada barang-barang bulan lalu yang kamu masukkan list untuk dikembalikan ke produsen. mau kamu apa??mau maen curang??

Budi : ada kok bu, sudah saya list, lagian barang-barang yang bulan lalu masih sering ditanyain customer bu.

Ibu : mana??ga ada disini (sambil nyodorin kertas)..kamu itu ya..masih baru tapi udah mau curang-curangan sama saya..gimana kalo ga saya cek, rugi..rugi...


Budi : diam...

Ibu : kamu ya...kalau briefing tuh dengerin instruksi saya...jangan bikin kebijakan sendiri..awas ya kamu..


Budi : diam...



Kejadian di atas, saya saksikan bersama 3 customer lainnya. Saya ga ngerti apa yang bikin si Ibu-Ibu gendut itu marah, tapi mbok ya jangan ngasih pelanggan hiburan gratis kaya' gitu dong buuuu...

Dimana keprofesionalan Ibu???Ini toko buku besar, pionir juga di Indonesia, bukan pasar buuuuu!!!!

Kalau memang ada masalah, kenapa ga dipanggil saja si karyawan ke ruangan Ibu, jangan ngelenong di depan customer...

Dan entah kenapa, menit-menit setelah drama itu, Gunung Agung semakin kacau saja.
Ada customer yang menanyakan majalah Parenting, bukannya menunjukkan posisi rak tempat majalah tersebut nongkrong, sang karyawan malah teriak dengan suara keras ke karyawan lainnya, persis seperti di pasar ikan. idihhhhh.........

Merasa tidak nyaman, saya langsung menuju kasir untuk membayar belanjaan saya. Ketika hendak meng-scan salah satu majalah yang saya beli, si mbak kasir rupanya mengalami kesulitan. sambil berteriak (lagi) dia memanggil rekannya
untuk mengambilkan 1 pcs lagi majalah tersebut.

Ternyata drama berlanjut ke kamar kosan saya, karena saya mendapati 2 majalah yang sama di kantong belanja saya.
aduh mbaaaa.....saya ga pernah request loh. saya ga tertarik untuk mengembalikan majalah ini kesana, toh ini semua karna kelalaian ANDA.

Mungkin Gunung Agung mulai panik memasuki usia menopause, jadi dia lupa berbenah.
Mungkin Gunung agung sudah mulai asing dengan yang namanya profesionalitas.
Mungkin karena pengunjungnya semakin sedikit, mereka tak lagi peduli akan apa yang mereka jual.

2 comments:

  1. mungkin karena Gunung Agung terlalu sering mengadakan promosi dadakan, "BUY ONE GET ONE" seperti yang penulis alami dengan majalah yang baru dibeli...
    :D

    ReplyDelete
  2. since bonus majalahnya cd, dan majalahnya berharga 55ribu..gw semakin kesian aja sama Gunung Agung..hahahaha

    ReplyDelete