February 02, 2009

Tidak Semua "Gratisan" Menyenangkan

Aduh.....hari gini, yang namanya gratisan mah jadi favorit semua orang, mo yang tajir sampe ubun-ubun, tajir setengah mampus, tajir nanggung, apalagi penghuni kos-kosan seperti saya.
Apalagi gratisannya bersifat kebetulan, alias tanpa diharapkan, sehingga tak diperlukan usaha untuk mendapatkannya.

Jadi begini, karena sabun mandi sudah habis, dan saya ga mungkin mandi pake shampoo, secepat kilatlah saya ke minimarket terdekat dari kosan, minimarket yang pegawainya berseragam merah itu loh, yayayaya...Alfamart.....

Setelah mengambil isi ulang sabun yang biasa saya pakai, dan sedikit mengantri, terjadilah adegan yang membuat pagi saya kala itu berseri-seri. Ternyata pembelian isi ulang sabun tersebut, mendapatkan bonus 1 kotak sabun yang sama. Wah....bulan depan saya aman....:D

3 minggu kemudian....
Sabun saya habis lagi. Untunglah saya ingat, kalo saya masih punya cadangan sabun hasil gratisan. Tak henti-hentinya saya bersyukur (hihihihihi) akan nikmatnya barang gratisan ini.

Selanjutnya, tak ada hubungannya dengan sabun. Saya mendapati tangan saya tak henti-hentinya menggaruk bagian tubuh lainnya yang tiba-tiba aja gatel, mulai dari lengan, punggung, pundak, kaki, paha. Bangun-bangun semuanya udah bental bentol ga karuan. Saya coba inget-inget saya makan apa aja, walaupun saya ga yakin gatel-gatel ini disebabkan makanan, lah wong saya ga punya alergi makanan, alias penyantap segala rupa makanan. Saya periksa kamar, kali kali ada ulet bulu berubah jadi kepompong, secara lagi hits banget tuh lagu di tivi. Hasilnya nihil. Akhirnya 3 hari saya lewatkan dengan kegiatan garuk menggaruk.

Sampai akhirnya ade' saya yang sedang mengungsi di kosan menemukan fakta dibalik misteri gatel-gatel berdarah di tubuh saya. Ternyata sumber dari gatel-gatel itu tak lain tak bukan dari barang gratisan yang tak henti-hentinya saya syukuri, yang ternyata adalah barang kadaluarsa............


No comments:

Post a Comment